Mengenal Perbedaan I'jaz dan Ijaz Al-Qur'an: Dua Konsep yang Sering Tertukar
Haidar - Dalam studi Al-Qur'an, kita sering mendengar dua istilah yang terdengar mirip, namun memiliki makna yang sangat berbeda: i'jaz Al-Qur'an dan ijaz Al-Qur'an. Memahami perbedaan keduanya sangat penting untuk bisa mengapresiasi kedalaman dan keunikan kitab suci ini. Secara ringkas, i'jaz merujuk pada kemukjizatan Al-Qur'an yang tak tertandingi, sementara ijaz adalah konsep gaya bahasa ringkas namun padat makna.
Apa itu I'jaz Al-Qur'an?
I'jaz secara harfiah berarti "melemahkan" atau "menunjukkan ketidakmampuan." Dalam konteks Al-Qur'an, i'jazadalah bukti kebenaran Nabi Muhammad SAW yang ditunjukkan melalui ketidakmampuan manusia dan jin untuk menciptakan karya yang setara dengan Al-Qur'an. Kemukjizatan ini bersifat abadi, tak lekang oleh waktu, dan menantang siapa pun yang meragukannya.
Para ulama memiliki beberapa pandangan mengenai aspek kemukjizatan Al-Qur'an.
Aspek Bahasa: Banyak ulama, seperti al-Qadhi Abu Bakar dan al-Imam Fakhruddin, berpendapat bahwa kemukjizatan Al-Qur'an terletak pada susunan, urutan, dan keindahan uslubnya (gaya bahasa) yang tak ada celanya.
Aspek Ilmiah dan Hukum: Manna’ al-Qaththan, seorang pakar ulumul Qur'an, menyebutkan bahwa kemukjizatan Al-Qur'an mencakup aspek ilmiah (berita-berita masa depan dan fakta ilmiah) serta tasyri' (penetapan hukum) yang sempurna dan relevan sepanjang masa.
Kemukjizatan ini menjadi bukti nyata bahwa Al-Qur'an adalah wahyu ilahi, bukan karangan manusia.
Mengenal Ijaz Al-Qur'an: Ringkas, Padat, Penuh Makna
Berbeda dengan i'jaz yang merupakan konsep luas, ijaz adalah salah satu bagian dari ilmu balaghah (retorika) dalam bahasa Arab. Ijaz berarti gaya bahasa yang ringkas namun memiliki makna yang luas dan mendalam. Keindahan ini merupakan salah satu bentuk i'jaz dari sisi bahasa.
Ada dua jenis ijaz:
Ijaz Qashr: Ungkapan yang singkat, namun mengandung makna yang sangat panjang tanpa ada kata yang dihilangkan. Contohnya dalam Surah Al-Baqarah ayat 179: “Dan dalam qishash itu ada (jaminan kelangsungan) hidup bagimu.” Ayat yang ringkas ini menjelaskan bahwa hukuman qishash, yang sekilas tampak kejam, justru menjamin kelangsungan hidup masyarakat dengan mencegah tindak pembunuhan.
Ijaz Hadzf: Gaya bahasa dengan menghilangkan satu atau beberapa kata, namun maknanya tetap utuh dan jelas. Contohnya pada Surah Maryam ayat 20, di mana huruf nun pada kata aku (
أَكُنْ
) dihilangkan menjadiأَكُ
, tanpa mengubah makna kalimat secara keseluruhan. Penghilangan ini justru membuat kalimat lebih ringkas dan fasih.
Penutup: Meningkatkan Kekaguman terhadap Al-Qur'an
Memahami perbedaan antara i'jaz dan ijaz Al-Qur'an akan semakin memperdalam kekaguman kita terhadap kitab suci ini. I'jaz adalah bukti bahwa tidak ada satu pun yang mampu menandingi kehebatan Al-Qur'an dalam segala aspeknya. Sementara itu, ijaz menunjukkan betapa Al-Qur'an menggunakan bahasa yang begitu efisien dan indah.
Singkatnya, ijaz adalah salah satu bentuk i'jaz Al-Qur'an. Dengan mempelajari dan merenungi setiap aspeknya, kita tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga memperkuat keyakinan bahwa Al-Qur'an adalah wahyu yang sempurna dan petunjuk abadi.
Posting Komentar untuk "Mengenal Perbedaan I'jaz dan Ijaz Al-Qur'an: Dua Konsep yang Sering Tertukar"
Posting Komentar