Pembahasan Singkat Kitab "Mabahits Fi Ulumil Qur'an" Karya Manna'ul Qattan (التعريف بالعلم وبيان نشاته وتطوره) #1

Haydar - Kali ini saya akan membahas secara singkat kitab yang cukup populer di kalangan pesantren terlebih khusus yang mendalami ilmu al-qur'an dan tafsir. yakni kitab مباحث في علوم القران karya مناع خليل القطان. 

Alfaqier memulainya dengan membahas permulaan dari kitab ini yakni التعريف بالعلم وبيان نشاته و تطوره (Pengertian ilmu al-qur'an dengan penjelasan dan asal usul perkembangannya). Tentunya pembahasan ini saya ringkas dan mengambil bagian-bagian yang pentingnya saja.

APA ITU AL QUR'AN?

الْقُرْآنُ الْكَرِيمُ: هُوَ مُعْجِزَةُ الإِسْلَامِ الْخَالِدَةُ الَّتِي لَا يَزِيدُهَا التَّقَدُّمُ الْعِلْمِيُّ إِلَّا رُسُوخًا فِي الْإِعْجَازِ، أَنْزَلَهُ اللَّهُ عَلَى رَسُولِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِيُخْرِجَ النَّاسَ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ، وَيَهْدِيَهُمْ إِلَى الصِّرَاطِ الْمُسْتَقِيمِ.

Al-Qur'anul Karim adalah mu'jizat umat islam yang abadi, yang tidak akan bisa ditambah atau dirubah isinya dengan bertambahnya ilmu. Kecuali dengan datangnya/turunya mukjizat dari Allah Swt.

BAGAIMANA PARA SAHABAT BELAJAR AL QUR'AN DENGAN NABI ?

رُوِيَ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمٰنِ السُّلَمِيِّ، أَنَّهُ قَالَ: حَدَّثَنَا الَّذِينَ كَانُوا يُقْرِئُونَنَا الْقُرْآنَ، كَعُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ، وَعَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ، وَغَيْرِهِمَا، أَنَّهُمْ كَانُوا إِذَا تَعَلَّمُوا مِنَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَشْرَ آيَاتٍ، لَمْ يُجَاوِزُوهَا حَتَّى يَتَعَلَّمُوا مَا فِيهَا مِنَ الْعِلْمِ وَالْعَمَلِ، قَالُوا: فَتَعَلَّمْنَا الْقُرْآنَ وَالْعِلْمَ وَالْعَمَلَ جَمِيعًا.

Diriwayatkan dari Abu Abdurrahman As-Sulami, ia berkata:

"Orang-orang yang mengajarkan kami Al-Qur’an — seperti Utsman bin Affan, Abdullah bin Mas‘ud, dan selain keduanya — telah menceritakan kepada kami bahwa mereka dahulu, ketika belajar sepuluh ayat dari Nabi ﷺ, mereka tidak akan melewati (ayat-ayat itu) sampai mereka mempelajari apa yang terkandung di dalamnya berupa ilmu dan amal. Mereka berkata: Maka kami mempelajari Al-Qur’an beserta ilmu dan amal sekaligus." 

BAGAIMANA NABI MEMBERIKAN MAKLUMAT KEPADA SAHABAT TERKAIT AL QUR'AN?

رَوَى مُسْلِمٌ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:

لَا تَكْتُبُوا عَنِّي، وَمَنْ كَتَبَ عَنِّي غَيْرَ الْقُرْآنِ فَلْيَمْحُهُ، وَحَدِّثُوا عَنِّي وَلَا حَرَجَ، وَمَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ 

مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ.

Diriwayatkan oleh Muslim dari Abu Sa‘id Al-Khudri, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

"Janganlah kalian menulis dariku (sesuatu), dan barang siapa menulis dariku selain Al-Qur’an maka hendaklah ia menghapusnya. Sampaikanlah (hadits) dariku, tidak mengapa (tidak berdosa). Namun barang siapa yang berdusta atas namaku dengan sengaja, maka hendaklah ia menyiapkan tempat duduknya di neraka."

Insyaallah al-faqier lanjut dalam tulisan selanjutnya...